Seroquel XR

Quetiapine fumarate.

Terapi akut & pemeliharaan utk skizofrenia. Ggn bipolar termasuk episode manik yg berhubungan dg ggn bipolar I & episode depresi yg berhubungan dg ggn bipolar. Terapi tambahan utk episode depresi mayor pd pasien dg ggn depresi mayor (MDD) yg tdk memberikan respon adekuat ssdh 6 minggu menjalani pengobatan dg monoterapi antidepresan.

Dws Terapi skizofrenia & episode manik yg berhubungan dg ggn bipolar Dosis harian total: 300 mg (hr ke-1), 600 mg (hr ke-2), hingga 800 mg (ssdh hr ke-2). Dosis dpt disesuaikan dg kisaran dosis efektif 400-800 mg/hr. Terapi episode depresi yg berhubungan dg ggn bipolar Dosis harian total: 50 mg (Hr ke-1), 100 mg (Hr ke-2), 200 mg (Hr ke-3), & 300 mg (Hr ke-4). Dosis anjuran harian: 300 mg. Dosis diberikan 1 x/hr sblm tidur. Terapi tambahan utk episode depresi mayor pd MDD Dosis harian: Awal, 50 mg pd hr ke-1 & ke-2, & 150 mg pd hr ke-3 & ke-4. Peningkatan dosis dr 150-300 mg/hr berdasarkan pd evaluasi pasien individual. Berikan sblm tidur. Penggantian terapi dr tab immediate-release (IR) Seroquel: Terapi dg Seroquel IR dlm dosis terbagi dpt diganti menjadi Seroquel XR dg dosis harian total yg setara, diberikan 1 x/hr. Penyesuaian dosis individual mungkin diperlukan. Lanjut usia Dosis awal tab lepas cepat Seroquel 25 mg/hr lalu ditingkatkan dg peningkatan sebesar 25-50 mg/hr. Dpt diganti menjadi Seroquel XR dg dosis harian total yg setara jika tercapai dosis efektif. Pemberian dosis hrs dimulai dg 50  mg/hr (hr ke-1 s/d ke-3), lalu ditingkatkan menjadi 100 mg/hr (hr ke-4) & 150 mg/hr (hr ke-8). Gangguan hati Dosis awal 50 mg setiap hari. Dapat ditingkatkan dengan penambahan 50 mg setiap hari hingga mencapai dosis efektif.

Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan : Telan utuh, jangan dibagi/dikunyah/dihancurkan.

Hipersensitivitas. Penggunaan bersama dg penghambat CYP450 3A4 seperti penghambat HIV-protease, antijamur azol, eritromisin, klaritromisin, & nefazodon.

Meningkatnya risiko pikiran untuk bunuh diri, menyakiti diri sendiri & peristiwa yang terkait dengan bunuh diri. Peningkatan kejadian gejala ekstrapiramidal. Diskinesia tardive. Somnolen & dizziness, hipotensi ortostatik. Sleep apnea syndrome, overwt / obese, pasien pria. Tromboemboli vena. Sembelit & obstruksi usus. Pankreatitis. Pasien secara bersamaan menggunakan obat antikolinergik; carbamazepine atau phenytoin; obat-obatan yang meningkatkan interval QT; Depresan SSP. CV & penyakit serebrovaskular atau kondisi lain yang menyebabkan hipotensi. Pasien dg dugaan kardiomiopati atau miokarditis. Sejarah kejang; retensi urin, hipertrofi prostat, obstruksi usus atau kondisi terkait, peningkatan TIO atau glaukoma sudut sempit; Perpanjangan QT; penyalahgunaan alkohol atau narkoba. Sindrom ganas neuroleptik. Neutropenia berat (<0,5 x 109 / L), agranulositosis. Pasien berisiko pneumonia aspirasi. Pemantauan thd berat badan; gula darah & tingkat lipid. Hindari pemutusan obat secara mendadak. Masalah herediter yang langka dari intoleransi galaktosa, defisiensi laktase Lapp atau malabsorpsi glukosa-galaktosa. Hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin. Hamil & laktasi. Dewasa muda <25 thn / episode depresi mayor dalam gangguan bipolar. Bayi baru lahir. Pasien lansia dengan psikosis terkait demensia.

Penurunan Hb, peningkatan kadar trigliserida serum & kolesterol total (predominan kolesterol LDL), penurunan kadar HDL, peningkatan BB, pusing, somnolen, sakit kepala, mulut kering, gejala-gejala akibat putus terapi. Leukopenia, penurunan neutrofil, peningkatan eosinofil; hiperprolaktinemia, penurunan total T4, T4 & total T3 bebas, peningkatan TSH; peningkatan nafsu makan, glukosa darah hingga tingkat hiperglikemik; mimpi abnormal & mimpi buruk, keinginan bunuh diri & perilaku; dysarthria; takikardia, palpitasi; penglihatan kabur; hipotensi ortostatik; dyspnoea; sembelit, dispepsia, muntah; peningkatan level ALT & γ-GT; asthenia ringan, edema perifer, iritabilitas, pireksia.

Perhatian dalam kombinasi dengan obat-obat yang bekerja di pusat, obat antikolinergik & alkohol. Peningkatan AUC dengan inhibitor CYP3A4 (misalnya ketoconazole). Peningkatan pembersihan dengan carbamazepine, thioridazine & phenytoin. Obat-obatan menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit atau meningkatkan interval QT. Jus grapefruit. Hasil positif palsu dalam immunoassay enzim untuk metadon & antidepresan trisiklik.

Antipsikotik

N05AH04 - quetiapine ; Belongs to the class of diazepines, oxazepines and thiazepines antipsychotics.

G